PEMELIHARAAN TANAMAN

(Indikator Pembibitan, Pemeliharaan dan Penanaman)

Jakarta - SMKN 15 Jakarta kembali membuktikan komitmennya sebagai Sekolah Adiwiyata dengan menerapkan program pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga mengajarkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Program ini menjadi salah satu indikator utama yang membuat SMKN 15 Jakarta meraih penghargaan Adiwiyata.

Kegiatan dimulai dengan pembibitan, di mana siswa diajarkan cara memilih benih unggul dan menyemainya di media tanam yang tepat. Sekolah menyediakan area khusus untuk pembibitan, dilengkapi dengan alat-alat pertanian modern. "Kami ingin siswa tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung. Mereka belajar menyiapkan benih hingga siap ditanam," ujar Bu Fatimah, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Setelah bibit siap, tahap selanjutnya adalah penanaman. Siswa diajak menanam di berbagai titik sekolah, seperti taman kelas, kebun sekolah, dan area hidroponik. Setiap kelas memiliki tanggung jawab untuk merawat tanaman mereka sendiri. "Kami juga mengintegrasikan pelajaran biologi dan kimia agar siswa paham proses pertumbuhan tanaman," .

Tahap paling penting adalah pemeliharaan, di mana siswa secara rutin menyiram, memupuk, dan memantau hama. Sekolah memiliki jadwal piket harian untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Selain itu, mereka menggunakan pupuk kompos hasil pengolahan sampah organik sekolah. "Kami ingin membangun kesadaran bahwa merawat tanaman itu tanggung jawab bersama," kata Bu Aidha, ketua tim Adiwiyata SMKN 15 Jakarta.

Keberhasilan program ini tidak hanya membuat lingkungan sekolah lebih asri, tetapi juga mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kesadaran ekologis siswa. Kepala SMKN 15 Jakarta, Bu Ermayanti, M.Pd, berharap program Adiwiyata ini bisa menginspirasi sekolah lain. "Lingkungan yang hijau mendukung proses belajar yang nyaman dan sehat," pungkasnya. Dengan inisiatif ini, SMKN 15 Jakarta membuktikan bahwa pendidikan dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.

1. Video tautan bisa anda saksikan di link dibawah ini :